26 Agu 2013

Obat DBD (Demam Berdarah Dengue)

Beberapa bulan yang lalu, tepatnya awal tahun 2013 anak kami terserang demam yang sangat tinggi.  Pada hari yang ke-2,  kami membawa dia ke dokter umum sekaligus cek darah ke Laboratorium. Hasil cek darah, menunjukan jumlah trombosit 100.000 (seharusnya minimal 150.000) dan terdapatnya bakteri Paratypeus. Sampai hari ke-4 malam, demamnya nggak turun-turun. Baru hari ke-4 sore, demamnya mulai turun. Bahkan cenderung dingin. Tentu hal ini membuat hati kami sangat senang. Tetapi dibalik suhu tubuhnya yang semakin dingin, terjadi kelesuan dan lemas yang berlebihan, sehingga terkulai lemas.

Tetangga kami yang bekerja di Dinas Kesehatan menyarankan agar mengecek ulang test darah anak kami tersebut. Takut ini merupakan gejala DBD yang lagi mewabah di kelurahan kami.  Kamipun menurut saran tetangga tersebut, bahkan darah yang akan di test-pun kami titipkan pada beliau. karena beliau merupakan  pemeriksa pada Laboratorium Dinas Kesehatan.

Pada jam 9 pagi, kami menerima sms dari beliau, bahwa anak kami positif terkena DBD, trombositnya pun di bawah standar, yaitu hanya 50.000  padahal seharusnya di atas  150.000.   Dengan rasa terkejut dan gugup, kami membawa anak tersebut ke sebuah rumah sakit ternama di kabupaten kami.

Selain diberikan obat oleh dokter, kami juga mencari obat herbal/alternatif untuk menunjang pemulihan kesehatan anak kami tersebut.

Dokter menyarankan agar anak kami diberikan 'air minum yang banyak', minimal  2 - 3 liter perhari. Hal ini dinamakan 'terapi air'.

Selain memberikan minum yang banyak, kami juga memberikan obat alternatif, berupa 'juice korma'  yang banyak dijual di Apotik atau Toko Souvenir Haji. Harganya sekitar Rp. 40.000,- perbotol. 

Pada hari ke-5 sore, trombosit anak kami naik menjadi 60.000
Pada hari ke-6 siang, trombositnya turun kembali menjadi 48.000. Hal ini membuat hati kami sangat sedih, dan bertanya "apa yang akan terjadi.?"
Syukur pada hari ke-7 naik di atas 60.000.  
Pada hari ke-8 pagi, trombositnya naik menjadi 80.000  Dan pada sore harinya kembali naik, menjadi 120.000
Hari berikutnya, tentu anak kami sudah boleh di bawa pulang.

Jadi obat DBD itu adalah :
- Berikan minum yang banyak.
- Berikan Juice Korma yang banyak.

Itulah sekilas cara pengobatan DBD yang pernah kami lakukan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiinn.....

Tidak ada komentar: