19 Agu 2011

Tuhan Yang Mempertemukan.

Ketika aku masih kanak-kanak, belum terpikir di benakku untuk mempunyai seorang kekasih, apalagi seorang pendamping hidup. Diriku hanya asyik berpikir tentang berbagai permainan untuk kumainkan nanti di sore hari, serta  memikirkan mata pelajaran yang barusan di terangkan oleh guru-guruku diruangan sekolah SD-ku.

Setelah diriku dewasa, aku hanya berpikiran ingin berumah tangga dengan seseorang. Tak sedikitpun terpikirkan dalam diriku siapakah seseorang tersebut. Tak ada dalam bayanganku bahwa seseorang itu adalah si A yang sedang aku pacari, ataupun si B yang sedang aku dekati. Pokoknya calon pendampingku tersebut sungguh gelap dalam diriku. Waktu terus berjalan, hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahunpun berlalu pula. Dalam usiaku yang menginjak ke-25, aku mendapatkan seorang gadis yang sekarang telah menjadi pendamping hidupku.

Semua pertemuan dengan gadis tersebut, tidak aku rencanakan, tidak aku pikirkan, tidak aku bayangkan, dan juga tidak terjadi proses pacaran yang terlalu lama. Bisa juga dikatakan, tidak pernah mengalami masa pacaran. Tapi aku percaya (karena aku meminta) pasti semua ini adalah skenario yang Tuhan berikan kepadaku.

Dalam perjalananku selanjutnya, aku tidak bermimpi untuk bertemu dengan si A, si B, si C, dan si si yang lainnya. Tapi suatu ketika aku sungguh-sungguh  bertemu dengan mereka. Dan di saat itu pula Tuhan menanamkan berbagai perasaan dalam hatiku. Ada perasaan benci, sayang, ada juga rasa cinta. Yaa Tuhan.. aku masih tetap percaya, bahwa semua ini masih skenario-Mu juga.

Apakah aku harus menyesal dan mengingkarinya.?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Tuhan maha pemberi kasih dan sayang..